Bojonegoro – Akhir tahun 2019 menjadi Pelaksanaan Kegiatan PAPBD 2019 untuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro. Dimulai pada Bulan Oktober 2019, Seksi Bina Teknik dan Jasa Konstruksi mengadakan kegiatan sosialisasi dan beberapa pelatihan yang ditujukan untuk rekanan dari semua asosiasi yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan OPD terkait. Rangkaian acara ini diawali dengan Sosialisasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 7/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Sosialsasi ini dilaksanakan di gedung Angling Dharmo Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro dengan mengundang 300 peserta yang terdiri dari angota asosiasi dan OPD terkait. Sosialisasi ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro Bapak Drs. Setyo Yuliono dan pemaparan materi oleh Bapak Heri Joko Silistiyono, ST., dari Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Jawa Timur.

   

Agenda kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan bimbingan teknis dan sertfikasi. Setelah Dilaksanakannya Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Besi-Beton dan Tenaga Terampil Cor-Beton pada Blan Juni-Juli lalu, dilanjutkan Oleh Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang dibagi 2 gelombang dan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (TS028 T1).

Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) gelombang pertama dilaksanakan pada 28-30 Oktober 2019 yang dibuka langsung oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro Bapak Setyo Yuliono serta dengan instruktur Bapak Ir. Srie Handono Mashudi, M. Eng., Sc. dari A2k4 Indonesia, Bapak Joko Setiyo, ST., MT. dari A2K4 Indonesia, Bapak Dadang Setiawan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, dan Bapak Soeparno, MT., sebagai Penilai. Tujuan Bimtek ini adalah untuk mengedukasi tukang maupun kontraktor akan pentingnya keselamatan kerja di working area. Bimtek SMKK gelombang 1 ini diikuti oleh 50 peserta dari semua asosiasi yang ada di Bojonegoro. Tidak hanya diikuti oleh tukang saja, ada beberapa orang direktur dari penyedia jasa konstruksi yang berpartisipasi dalam bimtek kali ini. Namun, dari 50 peserta hanya 45 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima sertifikat sebagai petugas K3.

   

BimbinganTeknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) kedua dilaksanakan pada tanggal 12-14 November 2019. Dibuka oleh Bapak Sugeng Wahyudi, A. Md. Selaku Kasubbag Umum Kepegawaian dan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan materi oleh instruktur hari pertama yaitu Bapak Ir. Srie Handono Mashudi, M. Eng., Sc. dari A2k4 Indonesia. Kemudian hari kedua diisi oleh Bapak Ir. Aris Sunaryo Hadi, CSP., hingga hari terakhir dan materi dari Bapak Dadang Setiawan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro. Semua peserta Bimtek SMKK gelombang 2 ini merupakan tenaga terampil konstruksi dari semua asosiasi yang terdaftar di Kabupaten Bojonegoro. Bimtek ini diikuti oleh 50 peserta, namun hanya 47 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima sertifikat sebagai petugas K3.

 

 Selesai dengan Bimtek SMKK, kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi Pelakasana Lapangan Pekerjaan Jalan (TS028 T1) pada tanggal 28-30 November 2019. Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari semua perusahaan yang terdaftar di asosiasi yang ada di Bojonegoro. Dilaksanakan selama tiga hari, Pelatihan dan Uji Sertifikasi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (TS028 T1) ini dibuka oleh Bapak Ir. I Nyoman Sudana, MM., selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro. Instruktur dari pelatihan ini adalah Bapak Achmad Faiz Hadi Prajitno, MT., dari LPJK Indonesia. Di hari terakhir dilakukan assessment dengan 3 asesor yang terdiri dari Bapak Ir. Afied Djoko Prijonggo, Sugiharto, ST., dan Bapak H. Sukamso, ST dan 2 USTK dari LPJK Jawa Timur yaitu Bapak Ali Imron, dan Bapak Yusuf Zulkarnain. Dari 60 peserta yang mengikuti pelatihan ini, semuanya dinyatakan kompeten.

   

 Seluruh pelatihan dan bimbingan teknis yang diadakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro tersebut GRATIS, tidak dipungut biaya apapun.


By Admin
Dibuat tanggal 20-02-2020
919 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
0 %
Puas
0 %
Cukup Puas
100 %
Tidak Puas
0 %